
Sekilas bila kita memperhatikan seorang Barry Manilow/maka kesan yang akan kita dapat adalah sosok yang penuh dengan keharmonisan/dengan lagu – lagunya yang romantis dan menyentuh hati//kenyataannya beberapa paradok terjadi dalam kehidupan sang musisi besar yang telah menjual lebih dari 76 copy album di seluruh dunia ini//
Setelah perang dunia kedua berakhir/dunia terbelah menjadi dua kutub yang sangat bersebrangan yaitu kutub Amerika Serikat dan Unisoviet dengan Rusia sebagai gerbong utamanya//hal ini mengakibatkan perseteruan yang sangat tajam antara kedua pihak /uniknnya hal itu tidak berprngaruh kepada kehidupan dan perjalanan karier Barry Manilow//sebagai seorang keturunan Rusia Barry bias menjalankan kariernya dengan baik bahkan mendapakan sambutan yang baik dari public Amerika serikat//dan Paradok yang kedua adalah meskipun di kenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang sangat handal/Barry justru meraih pepularitas tertingginya berkat lagu – lagu yang di ciptakan oleh orang lain/seperti Mandy/Tryin’ to Get the Feeling Again/Weekend in New England/Looks Like We Made It/Can't Smile Without You/Ready to Take a Chance Again/dan I Write The Songs yang di ciptakan oleh Bruce Johnston yang merupakan personel dari The Beach Boys//
Pada awalnya Barry adalah seorang penyanyi yang sangat Idealis sehingga keberatan untuk menyanyikan dan merekam lagu milik orang lain/termasuk single yang melambungkan namanya yaitu Mandy//Barry berkeberatan untuk memasukan lagu tersebut kedalam album nya yang kedua yang bertajuk “Barry Manilow II” di tahun 1974/beruntung berkat rayuan dan masukan dari beberapa pihak akhirnya Barry memasukan lagu tersebut yang kemudian melambungkan namanya sebagai seorang penyanyi solo/dan meraih penjualan album yang sangat tinggi pada masa itu//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar